Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Relawan pencari luweng masih berusaha keras menemukan saluran luweng yang ada di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Sudah tiga pekan ini, tim melakukan pengerukan tanah untuk membuat saluran air ke luweng.
Meski belum juga membuahkan hasil, namun tim masih terus berusaha keras supaya, saat hujan nanti tak ada lagi ceritanya muncul genangan air.
Relawan, Saryono mengatakan, pembuatan saluran sudah dilakukan sekitar tiga pekan yang lalu tetapi tidak membuahkan hasil.
"Sudah beberapa kali mencari luweng di titik terendah di wilayah sini tapi tidak ada lobangnya," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021).
Sebelumnya, apabila wilayah tersebut terendam banjir ketika musim penghujan, air genangan itu hanya disedot dan dialirkan ke luweng yang letaknya di dataran lebih tinggi.
Menurutnya, setiap kali musim penghujan wilayah tersebut selalu terdapat genangan air karena berada di cekungan, artinya daerah sekelilingnya lebih tinggi.
Hingga akhirnya langkah yang disepakati adalah membuat saluran air menuju ke luweng yang berada di dataran lebih tinggi itu.
"Kira-kira ini nanti satu minggu lagi sudah selesai. Jadi ketika musim kemarau nanti insyaallah sudah siap digunakan," jelasnya.
Saluran air itu dibuat dengan meratakan tanah di sekitar mulut luweng, kemudian air akan dialirkan melalui saluran yang tembus ke dalam luweng.
Saluran itu berjarak kurang lebih sekitar 5 meter dari mulut luweng yang posisinya lebih tinggi.
"Sebelumnya mau diratakan, tapi mengingat nanti mulut luweng akan menjadi lebih lebar dan berbahaya untuk masyarakat, jadi dibuat saluran baru yang mengarah kedalam," jelas dia.
Ia menjelaskan, faktor bahaya untuk masyarakat disebabkan karena ke dalaman vertikal luweng mencapai 70 meter.
Lebih jauh, Yono memastikan bahwa luweng tersebut bisa berfungsi untuk mengalirkan air.
Sebab biasanya juga sudah digunakan untuk mengalirkan air hujan dengan bantuan mesin penyedot air.
Pakai Orang Pintar
Pencarian mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri akhirnya ditemukan.
Misteri keberadaan luweng atau lobang di dalam tanah yang bisa sewaktu-waktu amblas sendirinya sehingga air mengalir ke sungai bawah tanah itu, terjawab sudah.
Luweng biasanya ada di tanah atau dataran yang terdapat karst seperti di Wonogiri itu.
Menurut Camat Pracimantoro Warsito, pencarian ini memakan waktu selama 10 hari.
Selain menggunakan ahli geografi, relawan, bahkan mengerahkan sejumlah paranormal.
"Pencarian sudah kita lakukan sejak hari Jumat (5/2/2021), dan baru ketemu Senin (15/2/2021) sore," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (18/2/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Lobang Luweng di Joho Wonogiri Sulit Dicari, Tiga Pekan Dikeruk Pakai Alat Berat Tak Kunjung Ketemu, https://solo.tribunnews.com/2021/10/31/lobang-luweng-di-joho-wonogiri-sulit-dicari-tiga-pekan-dikeruk-pakai-alat-berat-tak-kunjung-ketemu?page=3.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo